Tips Menyikapi Kritikan

Hai Guys. Dalam kehidupan ini, kita pasti memiliki peran dan tanggung jawab dalam beberapa hal. Bisa dalam keluarga, organisasi, masyarakat, sekolah, dll. Dan tentunya dalam berperan tersebut, kita pasti akan mengahadapi beberapa agenda yang harus diselesaikan. 

Baik itu hanya kegiatan rutinan biasa, atau pun kegiatan lain yang membutuhkan kerja dan pertanggung jawaban yang ekstra. Dan dari situlah kita akan mencoba memerankan peran kita sebaik mungkin. 

Namun, kadang kala dalam menjalankan tugas ada beberapa yang merasa tidak senang akan kerja kita. Baik kerja kita itu baik, atau pun kerja kita buruk. Sehingga mereka memberi kritikan-kritikan yang 'nonjok' terhadap kita. 

Dan kita sebagai manusia biasa yang memiliki pikiran dan perasaan, kadang kala merasakan sakit atas kritikan yang dilontarkan kepada kita. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi hal yang diinginkan, kita harus menyikapinya dengan bijak. Berikut ini beberapa tips yang bisa untuk menyikapi hal tersesbut;

1. Instropeksi Diri

Instropeksi diri adalah hal utama yang harus dilakukan. Karena sebagai insan biasa kita pasti tidak luput dari salah dan lupa. Dan dengan instropeksi, kita akan mengetahui hal apa yang salah atau menyebabkan kita menerima kritikan tersebut. Dan setelah kita mengetahui penyebabnya kita harus berbenah diri untuk melakukannya lebih baik lagi. 

2. Bergembiralah

Jika kita menerima kritikan, janganlah bersedih. Karena dengan adanya orang yang mengkritik kita, berarti kita ada yang memperhatikan, ada yang peduli terhadap tindak tanduk kita. Selain itu, menandakan bahwa kita memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. 

Kerena -meminjam kalimat dari la tahzan- 'seseorang tidak akan menendang anjing yang sudah mati.' Bukannya begitu bukan? So, tak perlu marah akan hal tersebut. Lebih baiknya bergembiralah.

3. Balas Kritikan

Balas kritikan di sini bukan dengan balik mengkritik. Yang dimaksud adalah membalas dengan kerja yang lebih baik lagi. Karena kita tahu bahwa apa yang dikritik tersbut adalah kelemahan kita. Jadi, karena mereka telah membantu kita mengetahui kelemahan kita -yang tidak bisa ketahui-, kita harus membalas jasa baik mereka dengan kerja yang lebih baik lagi.

4. Hadapi Dengan Senyuman

Hadapilah semuanya dengan senyuman. Dengan tersenyum kita bisa merasa lebih baik, gembaira, dan senang. Tunjukkanlah bahwa kita tidak apa-apa, kita tetap tegar akan hal tersebut. Dan memang, sebenarnya kita tidak apa-apa bukan? Coba kita pikirkan, dengan dikritik, apakah ada yang berkurang dari tubuh kita? Tidak bukan. 

Oleh karena itu, Tak pantas bagi kita untuk putus asa atau merasa minder karena hal tersebut. Karena apapun yang dikatakan terhadap kita, itu hanya sebatas kata-kata belaka. So, janganlah bersedih, 'Hadapilah Semuanya dengan Senyuman yang Indah.'