Dari hari ke hari cuaca dan iklim semakin tak menentu. Tak jarang terjadi hujan di tengah musim kemarau. Belum lagi, data statistic menyebutkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia mengalami musim kemarau tiga kali yang panjang.
Hal ini terjadi karena ‘Global Warming‘ yang sedang melanda planet ini. Gaya hidup orang-orang pada era ini andil besar dalam terjadinya pemanasan global ini. Karena dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu menghasilkan emisi gas karbon dioksida. Yaitu gas yang mengakibatkan global warming.
Jargon-jargon tentang hemat energy sebenarnya sudah disuarakan pemerintah sejak dulu. Namun, sedikit dari kita yang sadar akan hal tersebut. Jadi, mulai saat ini kita harus sadar akan pentingnya menghemat energi untuk mengurangi terjadinya pemansan global.
Dalam mendukung program pemerintahan dunia dalam penghambatan terjadinya global warming, sebenarnya kitapun juga harus ikut serta. Karena, tanpa kita hal tersebut tak akan berjalan maksimal. Dan kitapun bisa melakukan hal yang sederhana untuk ikut serta di dalamnya.
Sumber : 4.bp.blogspot.com |
Yang pertama yang harus kita lakukan adalah mengubah pola hidup kita dalam menggunakan alat-alat yang bisa menimbulkan gas rumah kaca tersebut. Seperti halnya, mematikan alat-alat elektronik ketika tidak digunakan, mengolah sampah organic untuk dijadikan pupuk, mengurangi penggunaan sampah plastik atau menggunakan plastik yang bisa hancur.
Dan juga hal yang perlu diperhatikan yang kurang disadari seperti, membiarkan komputer dalam keadaan stand-by, tidak melepas charger yang sebenarnya kita sudah selesai menggunakannya, juga mengkonsumsi daging berlebih. Padahal, ternak adalah penghasil emisi karbon dioksida yang sangat tinggi.
Kita juga bisa mengurangi pengunaan kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil. Misalnya apabila kita ingin bepergian dalam jarak dekat, kita bisa menggunakan sepeda gowes. Selain hemat, hal tersebut juga menyehatkan bagi kita. Akhir-akhir ini pun bersepeda juga menjadi tren di masyarakat perkotaan.
Mari kita lakukan hal sekecil apapun yang bisa kita lakukan dalam menghemat energi. Memang hal tersebut terlihat sederhana, tapi apabila hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan pola hidup, maka hal tersebut akan memberikan dampak yang besar. Apalagi jika semua orang melakukannya.
Apalagi kita bisa mengajak yang lain untuk sadar peduli akan masa depan bumi ini dan ikut andil dalam mempraktikkan pola hidup hemat energy. Mungkin setelah diri sendiri, kita bisa mengajak keluarga kita, lalu ke kerabat lainnya.
Terutama yang perlu ditekankan pola hidup hemat energy ini adalah kepada anak-anak kita semua. Karena merekalah para penerus kita semua. kita bisa mengajak mereka bermain di alam sambil belajar. Tanamkan pengetahuan disertai contoh, karena dalam anak-anak pemikirannya masih konkret operasional.
Kita bisa ajak mereka ke sawah, untuk mengetahui bahwa beras itu asalnya dari padi, oleh karenanya jangan sampai kita kekurangan beras karena tak ada yang menanam padi. Dan memberi pemahaman-pemahaman lainnya. Sehingga, dari hal tersebut bumi ini masih dapat dihuni hingga beberapa abad kedepan dan membuatnya nyaman untuk dihuni.
Sebagai manusia kita juga harus menyadari, kita hidup di bumi adalah untuk memanfaatkan alam ini, mengolahnya dan juga menjaganya. Bukan malah merusak dan menghancurkannya. Oleh karena itu, marilah kita mulai hal sekecil apapun dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat energy.
LET’S GO GREEN AND SAVE OUR EARTH....
(M. Syaikhul Umam)
Comments
Post a Comment
Don't be shy to leave your comment